Wednesday, 20 September 2017

Konversi Sistem Bilangan Desimal ke Oktal, Hexadesimal, Biner

Konversi Sistem Bilangan Desimal ke Oktal, Hexadesimal, Biner - Sistem bilangan sangat lah penting untuk digunakan dalam menentukan suatu satuan atau besaran dari suatu fisik, tapi sistem bilangan tidak hanya digunakan untuk menentukan suatu besaran fisik saja, sistem bilangan juga digunakan untuk penentuan non fisik seperti dalam dunia elektro tepatnya dalam pemrogramanya.

Sistem bilangan yang sering diguanakan dalam dunia pemrograman adalah biner dan hexadesimal, tak heran jika orang-orang sering menyebut bahwa hexadesimal adalah senjatanya orang elektro karena memang jika kita mempelajari tentang elektro kita tidak akan lepas dengan yang namanya hexadesimal disini yang akan saya bahas yaitu cara mengkonversikanya

Sebagai contoh disini saya akan membuat angka desimal sebagai soal yang akan kita konversikan pada sistem bilangan yang akan kita bahas.
2537(10)
  1. Desimal
    Desimal adalah sistem bilangan yang kita gunakan sehari-hari, sistem bilangan desimal memiliki 10 basis karakter (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9). dalam penulisanya di beri angka 10 kecil dalam kurung untuk menyatakan bahwa ini adalah bilangan desimal, karena bentuk soal diatas sudah dalam bentuk desimal maka ini akan tetap sama saja. Cara konversinya dengan mengalikan 10 pangkat 0 di angka paling kanan, dan makin ke kiri pangkatnya nambah satu, lebih jelasnya lihat dibawah ini.
  2. Oktal.
    oktal adalah sistem bilangan yang memiliki 8 digit karakter (0,1,2,3,4,5,6,7) sebenarnya sistem bilagan yang satu ini tidak banyak digunakan malah untuk saya sendiri tidak tau untuk apa bilangan yang satu ini, tapi untuk kalian yang masih pelajar pasti harus mempelajarinya, cara pengkonversianya sama dengan cara di atas namun angka 10 dirubah menjadi 8 karena basis dari oktal adalah 8 karakter.
  3. Hexadesimal.
    hexadesimal adalah sistembilangan yang memiliki 16 basis karakter yaitu (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F), Hexadesimal sangat diperlukan dalam dunia elektro digital contoh kecilnya seperti pada penggunaan pada bahasa assembly, di dalam angka desimal huruf huruf yang ada di bilangan hexadesimal urut dari angka 10 sampai 15 jadi A=10, B=11, C=12, D=13, E=14, F=15. cara pengkonverianya sebenarnya sama saja dengan yang di atas namun untuk hexadesimal dikalikan dengan 16 jadi kuat-kuatan ngitung aja wkwk.
  4. Biner
    Biner ini adalah sistem yang paling beda sendiri dengan bilangan-bilangan di atas, bilangan biner hanya memiliki 2 basis yaitu 1 dan 0, satu yang berarti on dan nol yang berarti off, cara mengkonversikan nya juga beda karena ini kecil jadi cara konversinya dibagi 2 dan dilihat sisanya dan juga hasil angka satu di paling bawah.
Load disqus comments

0 komentar